Ninja Assassin Review

Image
wew, ini film bener-bener sadis, pada adegan awal anda akan dapat menyaksikan bagaimana kecepatan sambaran pedang mampu membelah tubuh manusia, memotong kepala manusia secepat kilat tanpa terlihat.

Pada film ini, Ninja hadir dengan sosok yang benar2 mengerikan dan sadis “pembunuh tanpa berkedip” mungkin satu julukan yang cocok.
Hadir dari kegelapan berupa banyangan menjadi satu ciri khas ninja yang berpakaian hitam penuh misteri, penuh ancaman, tanpa takut dan tidak mengenal rasa sakit.

Dari sisi hiburan, nich film betul2 menghibur mampu membuat penonton tegang dan dengan aksi yang cukup menakjubkan walau pun tidak terlalu banyak efek, namun disitulah letak kelebihannya, tanpa banyak efek namun mampu membuat penontonnya berdecak kagum.

Ringkasan Cerita:
Tersebutlah sekelompok orang yang bertujuan untuk melatih pembunuh2 profesional yang penuh misteri.
Kelompok ini (Ozuno) menculik dan mengumpulkan anak-anak untuk dilatih menjadi pembunuh sadis dengan menggunakan teknik Ninja. Salah satu anak yang berbakat dan menjadi pilihan bernama Raizo (rain).

Image
Raizo dilatih dengan keras oleh pimpinan kelompok Ozuno dengan tujuan suatu saat ia mampu menggantikannya untuk meneruskan tradisi keluarga Ozuno. Namun, ‘karena sesuatu hal’ akhirnya ia berkhianat dan berniat menghabisi kelompok ini.
Ia pun akhirnya menjadi kejaran dan incaran saudara2 seperguruannya. Meskipun kelompok meninja mampu mengetahui keberadaan seseorang melalui bau badan, namun karena Raizo juga mengetahui hal tersebut ia pun selalu berhasil lolos.

Akhirnya ia bekerja sama dengan Mika (naomie harris)yang bekerja dibagian forensik (yang selama ini memang bermaksud untuk mengungkapkan pembunuhan2 yang penuh misteri yang dilakukan oleh kelompok Ninja).

Raizo kemudian berhasil ditangkap oleh kelompok Ozuno dan hendak dieksekusi oleh pimpinan kelompok tersebut. Rupanya tertangkap Raizo memang disengaja dan merupakan strategi sebab Raizo membawa alat pelacak yang dapat memberitahu posisi kelompok tersebut kepada pasukan kepolisian.

Dan bisa, tebak pada saat Raizo mau dieksekusi, polisi pun datang. Dan terjadilah pertempuran yang seru antara pedang melawan peluru.
Pertarungan sengit antara Raizo melawan pimpinan Ozuno (orang yang selama ini melatihnya) menjadi adegan yang sangat menarik dan menegangkan, dan … pada akhirnya Raizo pun mampu menghabisi pimpinan Ozuno dengan bantuan Mika, walaupun mika sempat menjadi korban tusukan pedang pimpinan Ozuno.

Jika ada tidak tahan melihat berhamburannya darah, melihat terpotongnya tubuh manusia he.he.he.he sebaiknya jangan nonton film ini dah……..
so, jempolan dah buat sutradara dan seluruh krunya, yang saya kagum kok bisa tuh RAIN jadi pendekar kayak gituya, padahal selama ini aq selalu nonton film drama romantis yang dibintangi olehnya…. Saluuuuut!!!!!

SEDIKIT KRITIKAN:

  • Pada saat film dimulai, terlihat aksi seorang NINJA yang begitu fantastis. Bahkan Ninja tersebut mampu membuat kalang kabut Gangster. Kecepatan peluru pun tidak mampu menandingi NINJA ini.
  • Akhirnya, hanya satu orang NINJA mampu menghabisi beberapa orang sekaligus. Berikutnya adegan ditempat penahanan Raizo oleh pihak kepolisian datanglah rombongan NINJA yang bergerak sangat cepat bagai bayangan yang mengakibatkan banyak korban pada kepolisian, peluru yang berseliweran tidak mampu mengenai para NINJA tesebut.
  • Namun, yang sangat aneh pada adegan terakhir kok ya…. para ninja bisa dibuat kalang kabut oleh polisi yang bersenjata api, padahal sebelumnya mereka mampu bergerak cepat bagai bayangan….
  • Terus keanehan lain kok bisa ditempat sesulit itu ada helikopter yang membawa mobil kelas berat tanpa diketahui kedatangannya oleh para NINJA yang dapat memiliki indera yang lebih tajam…he.he.he.he (sumber: Arief Dwi Hartadi)

Walaupun demikian, film ini lumayanlah buat menghibur…..sip dech :)

*******************************************************

from: http://myfilmblogs.com/sinemakorea/2009/11/29/ketika-rain-jadi-ninja/

Si tua pembuat tato pun gemetaran, saat menyaksikan butiran pasir hitam yang bertebaran di tangan penerima pesan. Sementara si bos gangster yang lagi dibuatkan tatonya cuma “cengengesan” melihat reaksi itu. Dan apa yang ditakutkan si tua pembuat tato itupun terjadi.

Mendadak ruangan gelap gulita, hanya terlihat kilatan pedang, desingan senjata tajam khas ninja, dan besutan rantai. Dan terlihatlah kepala yang terpisah dari badan, jari dan tangan yang lepas, tubuh yang tertebas menjadi beberapa bagian, bahkan raga yang tercincang menjadi serpihan-serpihan. Darah pun muncrat ke mana-mana. Tempat tato tadi berubah arena menjadi sungai darah.

Adegan “merah” tadi merupakan pembukaan film “Ninja Assasssin” yang diproduseri oleh Wachowski Brothers – sutradara The Matrix dan Speed Racer – mengadaptasi animasi Jepang Ninja Scroll. Bagi yang tidak kuat melihat adegan sadis dan kejam ala ninja, bisa dipastikan akan meninggalkan bioskop, seperti yang saya saksikan sewaktu menonton film itu hari Jumat, 28 November di Blizt Megaplex, Grand Indonesia.

Film yang disutradarai oleh James McTeigue memang menyuguhkan aksi laga dan menggunakan teknik CGI, sehingga adegan pertarungan berdarah-darah ini memang terlihat bagus. Yang jelas para fans film martial arts pasti akan terpuaskan.

Bermula dari Dendam

Ozunu Clan adalah sebuah mitos yang menjadi misteri selama ratusan tahun.. Klan pembunuh yang tak akan ragu-ragu menghabisi nyawa orang. Namun mitos itu adalah sesuatu yang nyata buat Raizo (Rain) karena Raizo yang merupakan bagian dari Ozunu Clan. Raizo dididik, dicetak, dan dicuci otaknya menjadi salah satu mesin pembunuh andalan klan ini.

Raizo diculik kelompok ini sedari kecil dan selama bertahun-tahun dilatih menjadi mesin pembunuh yang efektif. Satu kesalahan Ozunu adalah membunuh sahabat baik Raizo: Kiriko. Persahabatan Raizo dengan Kiriko (Kylie Goldstein) selalu berkelabat dalam ingatannya. Kiriko-lah yang meyakinkan Raizo, bahwa manusia itu punya hati. Dengan sabar, ia menuntun Raizo untuk merasakan debaran hatinya dan melekatkan kepala Raizo ke dadanya. ”This is your heart, trust me.”

Saat berusaha kabur dari klan, Kiriko tertangkap dan peraturan harus ditetapkan. Pengkhianat harus dibunuh. Dengan memendam perasaan dan air mata tertahan, Raizo beserta ninja yang lain menyaksikan pembunuhan terhadap Kiriko. Peristiwa tragis ini membuat Raizo menjadi musuh besar kelompok yang tak pernah diketahui keberadaannya ini. Raizo bersumpah akan membalaskan dendam sahabatnya dan melarikan diri dari Ozunu Clan.

Di saat yang bersamaan, seorang agen Europol bernama Mika Coretti (Naomie Harris) yakin bahwa ada sebuah sindikat pembunuh dari Timur Jauh yang terkait serangkaian peristiwa pembunuhan para petinggi politik di banyak negara. Tak mengindahkan perintah atasannya Ryan Maslow (Ben Mlies), Mika pun melanjutkan penyelidikannya.

Ozunu Clan yang mengetahui bahwa Mika mencurigai keberadaan mereka kemudian memerintahkan Takeshi (Rick Yune) untuk menghabisi agen Europol ini. Kalau tanpa bantuan Raizo, Mika bisa jadi sudah mati di tangan Takeshi. Tak punya pilihan lain, kini Mika hanya bisa mengandalkan bantuan Raizo untuk menggulung komplotan pembunuh yang berbahaya ini.

ninja_assassin_poster.jpg

Perombakan Penampilan Rain

Cukup lama juga tidak ada film laga yang berkisah tentang ninja. Film ninja sendiri populer di tahun 1980-an dan saat itu banyak sudah film yang berusaha menguak misteri sekte yang pernah ada di Jepang ini.

Dipilihnya Rain (Jung Ji Hoon) sebagai tokoh utama, memang menjadi daya magnet tersendiri, terutama bagi penggemar Rain. Rain Bi yang memang memang terkenal profesional dan total dalam berkarir berupaya sangat keras di film ini. Ninja Assassin adalah film Hollywood keduanya setelah Speed Racer.

Berlatih keras membuat badannya lebih kurus, karena tuntutan skenario, badan Rain terlihat sangat atletis dan lentur. Maka gerakan ninjanya menjadi memesona untuk dipandang. Tak heran juga, karena selama ini pemeran Full House yang menolak ajakan kencan wanita terseksi 2009 Megan Fox ini juga dianugerahi sebagai aktor Korea yang mempunyai tubuh paling seksi.

Aktor sekaligus penyanyi berbakat ini mempunyai bodi berotot. Menurut para pakar bentuk badan Rain Bi yang simetrislah yang membuatnya dianugerahi gelar tersebut. Tak heran badan Rain menjadi menarik, karena ia selalu melatih dirinya dengan olah raga dan menari. Usaha keras itu juga diimbangi dengan mengatur pola makan sesuai dengan yang disarankan ahli gizinya.

Selain itu, jika biasanya kita melihat rambut Rain belum bisa diikat, maka kini penampilan baru idola Korea ini: rambutnya panjang dan dikuncir. Rain pun tampil lebih kurus dan berkacamata. Selain itu suaranya yang berat dengan bahasa Inggris yang terlatih juga merupakan daya pikat aktor Love to Kill ini untuk bermain ciamik dalam Ninja Assassin.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
CommentLuv badge
[+] kaskus emoticons nartzco

 
What is 4 + 0 ?
Please leave these two fields as-is:
3 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
nink
nink
14 years ago

gile….keren…keren…keren….gw orangnya g tahan liat pelem2 sadis…tp pas nonton ni pelem gw berusaha g berkedip…sadis sih tp kt penasaran dgn adegan2 selanjutnya yang cepat bgt…coolnya rain bw kita terlena…hehehe…br adegan awalnya aja udah sadis bgt…kt dibuat shock n diperingati aja buat nyiapin mental selama nonton….salut deh bw yang main n y mmproduksinya….kereeeennn

anto2k
14 years ago

:rate

setuju !!!

:sup:
.-= anto2k´s last blog ..Mungkinkah =-.

trackback
14 years ago

[…] Armenia dan di Azerbaijan, juga melihat adanya perbedaan Qur'an orang Suria dengan orang Irak. …Ninja Assassin Review ARYANTO 165 © 2009Developer Microsoft Visual FoxPro, Microsoft Visual Basic, html, … chain of transmitters, on the […]