Twilight : New Moon (Reviewer)

Twilight oh Twilight. Kau selalu berhasil menjungkirbalikkan prediksi pengamat. Tahun lalu ketika Twilight dirilis oleh studio kecil bernama Summit Entertainment, orang tidak seberapa yakin dengan hasil box officenya. Anggapan para analis box office juga sama: mereka sepakat bahwa Twilight mungkin tidak akan flop total, tetapi tidak akan sukses-sukses amat. Walaupun novel yang dikarang oleh Stephanie Meyers ini sudah ngetop di mana-mana, sejarah membuktikan bahwa novel bestseller belum tentu bisa menjual di layar lebar. Ternyata Twilight menjungkirbalikkan prediksi semua orang dengan meraup dollar sebanyak-banyaknya. Para analis terperanjat, orang sibuk mencari tahu siapakah itu Robert Pattinson, para gadis langsung jatuh cinta pada para vampir, dan demam Twilight meledak di mana-mana. Summit Entertainment langsung bergerak cepat dan membeli hak untuk memfilmkan tiga novel saga Twilight yang tersisa.

Setahun pun berlalu. Tepat di minggu yang sama tahun 2008, New Moon dirilis. Lagi-lagi film ini ditanggapi dengan suam-suam kuku oleh pengamat box office. Banyak sekuel yang tidak pernah bisa menyamai film pertamanya. Franchise Harry Potter paling sukses di film pertamanya. Angels and Demons dan Prince Caspian pendapatannya malah jauh berkurang dibandingkan pendahulunya. Bisa jadi semua demam Twilight sudah berlalu dan New Moon akan jadi film biasa-biasa saja di box office. Betul bukan? Dan para analis lagi-lagi terperangah. New Moon bukan sekedar besar. Ia menjadi raksasa dengan mencetak opening weekend terbesar ketiga sepanjang sejarah – hanya di belakang The Dark Knight dan Pirates of the Caribbean: Dead Man’s Chest. Edannya, New Moon juga memecahkan rekor opening day dan midnight terbanyak! Dengan film Eclipse dirilis hanya tujuh bulan kemudian, orang hanya bisa bertanya-tanya: sejauh mana kepopuleran Twilight? Dan berapa banyak lagi gadis yang akan mendesahkan nama Robert Pattinson dalam tidur mereka?

Oke, kita masuk ke review filmnya. Ceritanya dalam New Moon ini adalah sambungan langsung dari Twilight. Di sini Bella masih terus meminta-minta Edward untuk gigit dia dan mengubah dirinya menjadi vampir supaya bisa hidup selamanya di sisinya. Entah kenapa, Edward malahan memutuskan untuk menarik hubungan dengan Bella dan menghancurkan hidupnya. Hidup Bella setelah kehilangan Edward langsung jatuh terpuruk. Dia menjerit-jerit tiap malam karena mimpi buruk. Ia kehilangan semangat hidup dan tak pernah lagi ke mana-mana. Lantas Bella menemukan suatu keanehan. Setiap kali ia menantang bahaya yang mengancam nyawanya, barulah ia bisa melihat bayangan Edward. Beruntung bagi Bella, lubang di hatinya itu untuk sementara disembuhkan dengan persahabatannya dengan Jacob. Siapa sangka bahwa Jacob sendiri juga menyimpan rahasia? Rahasia yang nantinya akan memaksa Bella memilih antara cintanya pada Edward dan persahabatannya dengan Jacob.

Sebelum saya menyebutkan pendapat saya mengenai film ini, ada dua hal yang perlu saya tegaskan dahulu. Pertama saya bukan penggemar Twilight maupun pembenci Twilight. Saya berusaha menilai karya ini secara obyektif. Kedua saya tidak pernah membaca novelnya sehingga saya tidak akan tahu bila ada jalan cerita yang dipotong dari novelnya atau tidak.

Secara cerita dan efek, jujur saja saya lebih suka New Moon ketimbang Twilight. Kisah persahabatan Jacob dan Bella terasa lebih sehat ketimbang hubungan cinta absurd dari Bella dan Edward. Saya sedikit menyayangkan keputusan Edward untuk pergi dari Bella tanpa alasan yang kuat. Sebelumnya memang ada insiden kecil di keluarga Cullen, tetapi adegan itu saja tidak cukup sebagai katalis untuk memisahkan Bella dan Edward. Ketika keduanya bertemu kembali di penghujung film pun kemesraan yang langsung terjalin di antara keduanya terasa dipaksakan dan menganggu, apalagi karena sepanjang film penonton terus melihat hubungan persahabatan antara Jacob dan Bella tumbuh dan berkembang. Sedikit mengiris hati melihat Bella dengan tenang mencampakkan Jacob yang mati-matian berusaha mengembalikan semangat Bella yang hilang sejak kehilangan Edward. Efeknya yang menampilkan perubahan Jacob dan teman-temannya (saya tidak akan spoiler) juga lebih keren – mungkin karena budget New Moon dua kali lipat dari Twilight (dan melihat kesuksesan film ini, saya takkan heran kalau budget Eclipse akan ditambah lagi).

Soal pemerannya sendiri, Robert Pattinson yang selama ini dicintai para fans justru tidak banyak tampil di film ini. Bintang baru dalam New Moon ini adalah si Taylor Lautner. Lautner tadinya hampir diganti karena Chris Weitz karena sang sutradara merasa Lautner terlalu kurus untuk berperan sebagai Jacob. Untungnya Lautner berjanji untuk mengubah penampilannya; dan janji itu ia buktikan. Jacob yang kekar bak binaragawan kelihatannya berhasil mencuri sebagian fans Pattinson, terutama karena ia selalu setia mendampingi Bella melewati masa-masa susahnya. Kekurangan utama film ini justru pada Kristen Stewart sebagai Bella. Bukan salah Stewart yang sudah berakting maksimal memerankan Bella yang frustasi ditinggal Edward. Toh yang bikin saya eneg adalah bagaimana penggambaran karakter Bella. Saya tahu ada banyak wanita yang pernah ditinggal oleh pria idamannya, tetapi tidak ada yang saya lihat depresi dan menjerit-jerit tiap malam macam Bella – yah selain wanita yang punya kelainan jiwa saya rasa. Ada garis di mana seorang wanita simpatik dan di mana wanita itu menyebalkan dan Bella sudah melewati garis itu.

New Moon jauh dari sempurna tetapi ia juga bukan film sampah seperti yang dikatakan banyak pria. Saya malah punya dugaan kalau para pria yang menghina film ini terkena Leonardo DiCaprio sindrom – sindrom di mana DiCaprio dijelek-jelekkan karena perannya di Titanic merebut hati para wanita, sebagaimana kebanyakan para pria tidak pede melihat badan mereka sendiri bila dibandingkan dengan badan Edward dan Jacob. Untuk menutup review saya, ijinkan saya berkata: TEAM TAYLOR!!! TEAM JACOB!!!

sumber: http://tukangreview.com/2009/11/28/the-twilight-saga-new-moon/

[youtube RnyDdfVgqnQ]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
CommentLuv badge
[+] kaskus emoticons nartzco

 
What is 5 + 13 ?
Please leave these two fields as-is:
2 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
city databases
14 years ago

Easily, this post is the best on this notable topic. I concur with your conclusions and anxiously look forward to your future updates. Saying thanks will not be enough, for the great clarity in your writing. I will immediately subscribe to your feed to stay abreast of any updates. Solid work and much success in your business endeavors!

Hilaria Joachim
14 years ago

Thank you for the sensible critique. Me